Perlukah Pengetahuan Untuk Perawat Instalasi Gawat Darurat ?

Virus merupakan hal yang sering menyerang manusia dan bisa bersifat menular. Tanda dan gejala dari masing – masing virus bisa berbeda – beda tergantung tingkat dari virus tersebut. Di dalam IGD sangat dibutuhkan pengetahuan umum maupun khusus untuk menangani berbagai macam pasien.

Manajemen klinis mencakup triase, kriteria gejala klinis dan manifestasi klinis yang berhubungan dengan infeksi suatu virus. Selain itu pedoman ini juga ditujukan bagi petugas kesehatanagar tetap aman produktif dan seluruh penduduk Indonesia mendapatkan pelayanan yang standar.

Ketepatan manajemen klinis membawa dampak pada kualitas dan keamanan dari pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Ukuran dari dampak tersebut susah diukur akan tetapi dapat dikaji menggunakan dimensi kualitas dari institute of medicine yakni pelayanan Kesehatan yang diberikan harus aman ,efektif, berfokus pada pasien,tepat waktu, efisien dan adil. Keamanan pelayanan akan sangat dipengaruhi oleh kepatuhan petus Kesehatan dan pasien terhadap prosedur, ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang standar, pelatihan yang terstandar dan pemahaman petugas Kesehatan.

Pemahaman petugas Kesehatan terhadap suatu penyakit masih perlu ditingkatkan dalam praktiknya. Perawat menjadi petugas Kesehatan pertama yang kontak dengan pasien yang mengidap suatu virus dan karena itu seorang perawat perlu memahami tanda dan gejala penyakit secara sistematis untuk memastikan penerapan segera tindakan pencegahan tambahan untuk menghentikan transmisi dari penularan suatu penyakit. Perawat menjadi lini pertama untuk menyaring pasien yang berdasarkan indikasi sesuai kebutuhan klinisnya terutama di IGD dan rawat jalan.

IGD (Instalasi Gawat Darurat) merupakan unit rumah sakit yang memberikan perawtan pertama kepada pasien. IGD memiliki peran sebagai gerbang utama masuknya seorang pasien. Seorang perawat dalam memberikan keperawatan harus memiliki pengetahuan yang benar, keterampilan dan sikap untuk menangani kompleksitas perawatan Kesehatan. Tanpa pengetahuan yang memadai, tenaga Kesehatan termasuk perawat akan mudah terpapat suatu infeksi penyakit.

Apabila pengetahuan petugas Kesehatan termasuk perawat kurang dalam pengetahuan akan penanganan suatu penyakit maka itu akan berdampak pada kesalahan atau keterlambatan proses diagnosis penyakit dan berkontribusi terhadap kematian. Selain itu kegagalan dalam proses komunikasi antar tenaga Kesehatan dalam memberikan perawatan terhadap pasien akan berdampak buruk bagi pasien bahkan bisa menyebabkan disabilitas.

PT Globindo Mega Pratama sebagai distributor alat kesehatan menjual berbagai kebutuhan rumah sakit. Tidak hanya menunjang kebutuhan rumah sakit, PT Globindo Mega Pratama hadir di toko online untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan rumah tangga sebagai penanganan pertama gawat darurat bagi rumah tangga yang membutuhkan.