Secara sederhana, yang dinamakan dengan penggunaan iv catheter atau intravena adalah memasukkan obat dengan injeksi melalui pembuluh darah vena. Tujuannya agar obat lebih cepat diterima tubuh. Biasanya diberikan di bawah lekukan lengan tangan.
Kapan Penggunaan IV Catheter ?
Penggunaan IV Catheter tidak bisa diberikan sembarangan, hanya diberikan pada kondisi - kondisi tertentu saja. Antara lain :
1. Pada Saat Gawat Darurat
Suntikan intravena bisa diberikan pada pasien dengan keadaan gawat darurat. Seperti pasien yang mengalami serangan jantung, stroke, keracunan dan alergi yang parah. Pasien seperti ini harus sesegera mungkin untuk dapat obat.
Lalu IV Catheter untuk apa? Yaitu agar obat bisa langsung terserap oleh tubuh lewat pembuluh darah. Karena jika obat diberikan lewat oral, maka khasiat obat akan lebih lambat dirasakan oleh tubuh.
2. Adanya Resiko Obat Hancur di Lambung
Ada beberapa jenis obat yang bisa dihancurkan oleh enzim lambung ataupun pada saluran pencernaan lain. Sehingga akan mengurangi khasiat obat yang ada pada tubuh.
Obat jenis seperti inilah yang biasanya diberikan dengan injeksi intravena. Agar tetap bisa diserap oleh tubuh tanpa bisa dihancurkan oleh asam lambung atau organ pada saluran pencernaan.
3. Pemberian Obat Secara Bertahap
Ada beberapa pasien yang tidak memungkinkan untuk menelan obat secara oral. Salah satunya adalah pasien yang kehilangan kesadaran. Biasanya dokter atau tenaga medis akan memberikan obat injeksi yang langsung disuntikkan pada cairan infus. Melalui cairan infus inilah obat akan diedarkan melalui pembuluh Vena.
Obat seperti ini biasanya dibutuhkan lebih dari satu dosis. Atau diberikan secara bertahap. Dan pemberian obat melalui injeksi intravena merupakan langkah paling tepat agar efek yang diberikan lebih maksimal.
4. Dehidrasi Parah Pada Pasien
Selain pasien dengan tiga kondisi di atas, pasien dengan keadaan dehidrasi berat juga perlu diberikan injeksi intravena. Inilah yang sering disebut dengan Infus. Cairan yang terdiri dari air dengan campuran elektrolit berupa gula dan garam.
Cairan infus ini diberikan agar asupan air dalam tubuh kembali dalam keadaan normal. Selain digunakan untuk pasien dehidrasi, infus juga sering digunakan sebagai media obat yang diberikan secara injeksi juga.
Efek Samping IV Catheter
Pada kondisi normal, jarang terjadi efek samping akibat suntikan intravena ini. Hanya beberapa kasus saja terjadi infeksi pada kulit yang diinjeksi. Infeksi ini terjadi karena kulit tidak disterilkan terlebih dahulu. Untuk menghindari ini biasanya digunakan alcohol swabs untuk mensterilkan bagian kulit yang akan dilakukan injeksi.
Cara Mendapatkan IV Catheter
Untuk mendapatkan IV Catheter tidaklah sulit. Dapat diperoleh melalui distributor PT Globindo Mega Pratama. PT Globindo Mega Pratama merupakan distributor alat kesehatan yang juga distributor IV Catheter yang mana telah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Menyuplai berbagai alat kesehatan kualitas terbaik ke seluruh Indonesia. Untuk memastikan produk yang dikirim ke layanan kesehatan adalah produk terbaik sesuai standar departemen kesehatan, PT Globindo Mega Pratama memiliki tim yang telah bersertifikasi.