Mengenal Bagian - Bagian Alat Stetoskop dan Cara Kerjanya

987 Tinjau  | 

Mengenal Bagian - Bagian Alat Stetoskop dan Cara Kerjanya

Stetoskop adalah salah satu peralatan medis yang cukup penting terutama bagi dokter. Karena dengan alat stetoskop ini, dokter bisa mendengar berbagai bunyi pada organ tubuh bagian dalam. Bunyi tubuh bagian dalam ini tidak hanya sebatas jantung saja, tapi juga paru - paru, organ pencernaan, hingga suara detak jantung janin yang ada di dalam rahim.
 
Berbagai Komponen Pada Alat Stetoskop
 
Agar bisa digunakan untuk mendengar segala suara yang ada pada organ dalam, alat dokter stetoskop ini dirancang sedemikian rupa. Dengan menyatukan beberapa bagian atau komponen. Antara lain :

1.      Eartips

Merupakan bagian stetoskop yang menjadi pintu gerbang keluarnya suara dari dalam organ tubuh. Eartips dipasang pada telinga. Dibuat dari bahan silikon dengan desain nyaman digunakan pada telinga. Serta mencegah suara lain masuk.

Dari sekian komponen stetoskop, eartips adalah merupakan komponen yang sering diganti. Selain alasan kenyamanan, harganya juga lebih murah dibanding komponen yang lain.

2.      Diaphragm

Adalah sebuah benda yang berbentuk bulat. Berada di bagian ujung stetoskop. Berfungsi untuk mendengar suara organ yang berbada tinggi. Seperti jantung dan paru-paru.

3.      Tubing

Komponen alat stetoskop tubing ini berbentuk panjang seperti pipa. Berfungsi untuk mengirimkan suara yang ditangkap diaphragm menuju bagian eartips. Agar suara organ bisa ditangkap oleh telinga.

4.      Bell

Tidak semua stetoskop dilengkapi dengan bell. Komponen ini dipasang menempel pada bagian diaphragm. Berfungsi untuk mendeteksi suara nada rendah yang tidak mampu ditangkap oleh diaphragm. Harga stetoskop yang bagus dilengkapi dengan bell ini biasanya lebih mahal daripada yang tanpa bell.
 
Cara Kerja Alat Stetoskop
 
Lalu bagaimana cara kerja stetoskop ini ? Sangat sederhana. Bagian sungkup ditempelkan pada kulit yang berdekatan dengan organ dalam. Seperti saluran pencernaan, paru - paru, jantung dan lain sebagainya. Semakin kuat sungkup menekan pada permukaan kulit, maka semakin rendah frekuensi suara yang terdengar. Suara nada tinggi akan langsung ditangkap oleh diaphragm. Sedangkan paling rendah ditangkap oleh bell. Dari bell dan diaphragm, suara langsung dikirimkan ke bagian eartips melalui tubing. Lalu dokter akan mendeteksi apakah organ dalam dalam keadaan normal ataukah tidak.

Agar suara yang ditangkap oleh stetoskop bisa terdengar maksimal, pastikan user menggunakannya pada ruangan yang tenang. Tidak ada suara bising yang mengganggu.

Selain itu, posisikan pasien dalam keadaan terlentang. Karena pada posisi terlentang ini suara organ dalam bisa terdengar lebih maksimal.

Jangan ada benda apapun yang menghalangi sungkup dengan kulit. Dokter bisa meminta pasien untuk membuka baju. Atau jika pasien memiliki bulu dada, tekan sedikit lebih kuat sungkup pada kulit. Agar suara organ dalam yang terdengar tidak terganggu oleh desiran bulu pada dada.

Beli Alat Stetoskop

Setiap tenaga medis pasti setuju bahwa stetoskop adalah alat yang cukup penting. Terutama bagi dokter. Untuk deteksi pertama adanya hal yang tidak normal dari organ dalam. Dari alasan inilah penting memilih stetoskop yang berkualitas.

Sayangnya tidak semua distributor alat kesehatan memiliki stetoskop dengan kualitas standar WHO. Maka dari itu penting untuk memilih distributor alat kesehatan berkompeten untuk puskesmas, klinik, maupun rumah sakit.

Dimana lagi selain PT Globindo Mega Pratama. Sebuah distributor alat kesehatan berpengalaman yang telah berdiri lebih dari 5 tahun. Dengan dibantu tim bersertifikasi, PT Globindo Mega Pratama akan mengirimkan alat stetoskop dan berbagai peralatan kesehatan lainnya ke seluruh Indonesia.

Powered by MakeWebEasy.com
Website ini menggunakan kukis untuk pengalaman terbaik Anda, informasi lebih lanjut silakan kunjungi Kebijakan Privasi  dan  Kebijakan Kukis