Polusi udara merupajan salah satu permasalahan global yang sedang dihadapi Sebagian besar kota besar di dunia. Seiring dengan semakin menggemuknya masalah polusi udara maka muncul pula actor non-negara karena terdapat keterbatasan peran negara dalam menanggulangi permasalahan lingkungan tersebut. Salah satu actor non-negara yang hirau terhadap permasalahan polusi udara yaitu Greenpeace yang merupakan bentuk dari organisasi internasional non pemerintah.
Greenpeace telah menjalankan strateginya dalam penanggulangan polusi udara di Jakarta. Termasuk undertaking research dan campaigning. Pada awal decade 1990-an peran actor-aktor penting non pemerintahan sudah terbentuk guna mencegah kerusakan yang terjadi pada lingkungan. Salah satunya yaitu INGO. Di zaman ini kita mengenal sebagai Greenpeace, yang mana berfokus juga pada isu polusi udara yang terjadi di kota besar termasuk Jakarta.
Beberapa studi dilakukan dan memperoleh hasil yaitu polusi udara di Jakarta berada di ambang batas Kesehatan yang dikeluarkan WHO dan juga melampaui level ambang Baku Mutu Udara Ambien Nasional. Mungkin banyak orang yang sering melihat pada pagi hari berupa semacam kabut, padahal itu bukan kabut melainkan polusi udara yang menutup pandangan hingga terlihat samar dari kejauhan.
Masyarakat di himbau oleh BMKG untuk mengurangi aktivitas di pagi hari seperti jogging ataupun berlama – lama berada di luar. BMKG menyebutkan juga agar masyarakat tetap menggunakan masker saat di luar ruangan atau saat berada di jalan. Hal yang diakibatkan oleh polusi udara ini yaitu pilek yang berkepanjangan, batuk-batuk dan gangguan pernapasan lainnya.
PT Globindo Mega Pratama sebagai distributor alat Kesehatan juga menjual berbagai masker dengan fungsi dan jenis yang bervariasi. Kualitas dan mutu yang terjamin menjadikan PT Globindo Mega Pratama dipercaya di berbagai rumah sakit dan klinik sebagai customer setia. Didukung tenaga kerja yang profesional, PT Globindo Mega Pratama memberikan solusi terbaik pada setiap pelayanannya.